Oleh Redaksi
JURNALIS-BERTASBIH.COM, MAKASSAR – Kepemimpinan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham di Kota Makassar segera menapaki 100 hari pertama masa kerja mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dalam waktu yang relatif singkat ini, sejumlah program prioritas bertahap mulai dijalankan, sebagaimana tertuang dalam janji kampanye bertagar MULIA (Makassar Unggul Lestari Inovatif Amanah).
Sejak dilantik, pasangan ini langsung tancap gas dengan target pencapaian 10 program unggulan selama lima tahun. Beberapa di antaranya dikebut untuk masuk dalam realisasi 100 hari kerja.
“Saat ini kami fokus pada efisiensi anggaran tanpa mengabaikan program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” kata Munafri saat diwawancara media, Jumat (21/2/2025).
Program Prioritas 100 Hari: Realisasi Nyata di Tengah Harapan Warga
Berikut beberapa program utama yang menjadi sorotan dalam 100 hari kerja pertama:
1. Pemilihan RT/RW Serentak
Pemkot Makassar tengah menyiapkan sistem pemilihan RT/RW secara serentak, sebagai bagian dari upaya memperkuat partisipasi warga dalam tata kelola wilayah.
2. Iuran Sampah Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Iuran pengangkutan sampah kini digratiskan bagi rumah tangga dengan daya listrik 450-900 VA. Skema ini menyasar warga dengan kategori pendapatan rendah sebagai bentuk keadilan sosial.
“Ini salah satu bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil,” ungkap Munafri saat ditemui di Balai Kota, Senin (19/5/2025).
3. Seragam Sekolah Gratis, UMKM Jahit Lokal Dilibatkan
Pemkot melalui Dinas Koperasi dan UKM telah menyosialisasikan program bantuan seragam gratis kepada pelaku usaha lokal, khususnya tukang jahit di 15 kecamatan.
“Data kelompok UMKM sudah hampir rampung, InsyaAllah besok selesai,” ujar Kadis Koperasi dan UKM, Muhammad Rheza, Selasa (15/4/2025).
4. Gratis Pemasangan Sambungan Air Bersih PDAM
Rencana penghapusan biaya sambungan PDAM sedang difinalisasi melalui penerbitan Perwali. Langkah ini ditujukan untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat prasejahtera.
5. Perencanaan Stadion Internasional
Pemkot membuka ruang kerja sama dengan investor asal Qatar, melalui pertemuan dengan JTA International Investment Holding. Stadion modern ini direncanakan akan dibangun di kawasan Untia.
6. Jaminan Sosial Lewat BPJS, Peserta Meningkat
Dukungan Pemkot dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kian kuat. Dari total 1,48 juta penduduk Makassar, sekitar 98,9% telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sekitar 203 ribu di antaranya dibiayai oleh pemerintah kota.
7. MULIA Super Apps: Layanan Digital Terintegrasi
Blueprint pengembangan aplikasi digital “Makassar Super Apps” kini memasuki tahap FGD. Aplikasi ini dirancang untuk menyatukan seluruh layanan publik ke dalam satu genggaman.
“Forum ini kami adakan untuk memahami kebutuhan digitalisasi layanan yang benar-benar dirasakan warga,” jelas Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi M Yasir, dalam kegiatan FGD di Gedung MGC, Selasa (15/4/2025).
Catatan Akhir
Menjelang genap 100 hari, sejumlah langkah konkret pemerintahan MULIA mulai memberikan harapan dan dampak nyata. Meski tantangan masih terbentang, inisiatif yang telah dimulai menunjukkan arah pembangunan yang partisipatif dan pro-rakyat. Masyarakat kini menanti, apakah janji politik ini akan benar-benar tuntas dalam lima tahun ke depan.
Pantau terus perkembangan program MULIA di jurnalisbertasbih.com.